Kesehatan
merupakan komponen kehidupan yang sangat penting. Dengan tubuh yang sehat kita
dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Dengan tubuh yang sehat
kita dapat menikmati indahnya hidup. Bahkan, orang dengan kantong tebal rela
menghabiskan uang mereka demi memperoleh kesehatan. Karena tanpa kesehatan,
sebanyak uang yang kita miliki tidak akan ada artinya.
Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan tubuh. Faktor-faktor tersebut adalah
makanan dan minuman, lingkungan dan aktivitas fisik. Dalam artikel ini, faktor
yang mempengaruhi kesehatan yang akan dibahas adalah tentang makanan dan
minuman.
Makanan
dan minuman memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kesehatan. Tubuh kita
membutuhkan makanan dan minuman untuk memperoleh energi. Akan tetapi, bukan
sembarang makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh tubuh
adalah yang bergizi dan menyehatkan.
Minuman
yang sudah dikenal di seluruh penjuru dunia adalah teh. Di Indonesia, teh juga
sangat populer. Teh merupakan minuman wajib yang biasa disajikan di acara-acara
tradisional seperti kenduri, tahlilan dan lain-lain. Tapi tahukah anda zat apa
yang terkandung dalam teh? Dan sehatkah apabila terlalu sering mengonsumsi teh?
Tiga
komponen utama yang terkandung dalam daun teh, yaitu kafein yang memberikan
efek stimulan, tannin yang memberi kekuatan rasa sepat, yang juga diketahui
dapat menghambat penyerapan mineral dan polifenol yang memiliki khasiat
kesehatan, merupakan antioksidan yang bermanfaat mencegah radikal bebas yang
merusak DNA dan menghentikan perkembangbiakan sel-sel liar misalnya sel-sel
kanker.
Dari
penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa teh sangat bermanfaat untuk menangkal
radikal bebas dan bahkan dapat menghentikan perkembangbiakan sel-sel kanker.
Akan tetapi, teh juga memiliki kelemahan.
Teh
memiliki zat anti gizi yang bernama tannin. Tannin adalah zat yang dapat
menghambat penyerapan mineral terutama Fe (zat besi). Sedangkan Fe merupakan
mineral yang sangat penting untuk pembentukan sel darah merah (eritrosit).
Kekurangan Fe dapat menyebabkan penyakit anemia. Oleh karena itu, mengonsumsi
teh dengan metode yang tepat sangat diperlukan. Hal itu dilakukan agar kita
dapat mengambil manfaat dari teh dan meminimalisir efek buruk teh.
Tips
yang saya berikan adalah konsumsi teh di saat yang tepat. Misalnya kita dapat
meminum teh ketika bersantai. Jangan mengonsumsi teh setelah makan utama.
Karena hal itu dapat mengganggu penyerapan Fe dalam tubuh. Konsumsi teh dengan
rentang waktu paling tidak dua atau tiga jam setelah kita mengonsumsi makanan
seperti sayuran hijau atau daging. Karena sayuran hijau dan daging merupakan
sumber Fe. Mengonsumsi teh dengan bijak dapat memberikan manfaat yang luar
biasa.
Demikian
Cara Minum Teh dengan Tepat; Antara Manfaat Antioksidan Teh dan Mudarat
Tannin Teh yang dapat saya buat. Ingat! Kesehatan adalah komponen hidup
yang sangat penting. Kesehatan bukanlah segalanya, akan tetapi segala sesuatu
tidak akan bermakna tanpa adanya kesehatan. Jadi, jagalah kesehatan Anda. [PP]
Ditulis
oleh Hanan Nurul Atikah - Ponorogo