2 Mitos Hidup Sehat yang Kurang Tepat

Ada beberapa mitos yang berkembang di Indonesia terkait hidup sehat. Mitos tersebut terus diajarkan dan disampaikan secara turun temurun bahkan mulai dari usia kanak-kanak. Namun, tulisan ini bukan bermaksud untuk menyalahkan orang-orang yang mengajarkan mitos tersebut. Tujuan tulisan ini semata-mata hanya untuk menyampaikan kenyataan yang sebenarnya terkait hidup sehat.

Mitos yang pertama adalah pola makan yang sehat adalah 4 sehat 5 sempurna (makanan yang sehat terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur, buah, dan susu). Pada dasarnya, memang benar bahwa makanan-makanan tersebut memang bergizi dan baik untuk kesehatan, namun tidak dijelaskan di dalamnya tentang porsi, cara mengolah, dan bahan pelengkap dari makanan tersebut.

Sebagai contoh, ikan laut adalah lauk yang sehat dan banyak mengandung gizi. Namun jika cara mengolah ikan laut tersebut terlalu banyak menggunakan garam, apakah itu sehat? Untuk itu, ada pola makan yang benar untuk mencapai hidup sehat, yaitu dengan menggunakan piramida gizi seimbang.

Menurut pola makan tersebut, makanan yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia terbagi menjadi beberapa bagian menurut piramida tersebut. Berarti, setiap makanan dibagi menjadi kelompok tertentu dan ditentukan porsinya untuk dikonsumsi manusia agar dapat mencapai hidup sehat (semakin ke atas, jumlah yang dikonsumsi semakin sedikit).

Berdasarkan piramida tersebut, manusia dalam sehari harus paling banyak mengkonsumsi air putih, yaitu sekitar 8 gelas per hari. Yang kedua adalah buah dan sayur. Kemudian yang selanjutnya adalah karbohidrat dan lauk pauk.

Sedangkan yang harus diminimalisir adalah mengkonsumsi gula dan garam. Semua makanan tersebut jika disusun berdasarkan jumlah yang harus dikonsumsi setiap hari, maka akan membentuk sebuah piramida.

Mitos tentang hidup sehat yang kedua adalah terkait berat badan ideal. Pada umumnya, semua orang menganggap bahwa berat badan ideal dihitung dengan menggunakan rumus tinggi badan – berat badan = 110 atau tinggi badan – 110 = berat badan.

Namun pada kenyataannya, rumus tersebut bukanlah cara yang paling tepat untuk mengetahui berat badan ideal seseorang. Cara yang lebih tepat untuk mengetahui berat badan ideal seseorang adalah dengan menggunakan rumus berat badan dibagi tinggi badan kuadrat atau B/T2 (tinggi menggunakan skala meter). Apabila hasil dari perhitungan tersebut nilainya antara 19-24, maka berat badan seseorang bisa dikatakan ideal.

Dengan tulisan ini, semoga beberapa mitos tentang hidup sehat dapat diluruskan, sehingga hidup sehat yang menjadi tujuan dari semua orang dapat dicapai dengan maksimal.

Ditulis oleh Andi Bafakih