Diabetes,
obesitas, maupun penyakit jantung telah diyakini bahwa penyebab terbesarnya
berasal dari gaya hidup tidak sehat. Stres, pola makan tidak teratur dan tidak
sehat, dan kurang olahraga bisa menjadi pemicunya. Namun, bagaimana cara
mencegahnya? Berikut ini adalah beberapa 5 tips gaya hidup sehat:
Makanan
Kita
semua tahu, bahwa idealnya setiap hari kita harus makan. Kita juga tahu, bahwa
normalnya kita makan tiga kali sehari. Tapi, apakah sudah tahu kalau apa yang
kita konsumsi setiap hari berguna bagi tubuh kita?
Mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna pun
dapat dijadikan pilihan. Kurangi asupan makanan dengan kadar gula dan lemak
yang tinggi. Kurangi pula mengonsumsi makanan rendah nutrisi (junk food).
Selain meningkatkan risiko terkena penyakit kanker dan jantung, juga membuat
IQ pada anak bisa jadi lebih rendah.
Istirahat yang cukup
Setelah
beraktifitas selama satu hari, tentu tubuh kita memerlukan istirahat. Istirahat
tidak hanya berupa tidur, bisa juga bersantai. Waktu istirahat haruslah cukup.
Kurang tidur bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Menurunnya konsentrasi,
meningkatnya resiko terkena penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan diabetes
dapat menghampiri Anda. Tentu Anda tak mau mengalaminya, bukan? Lalu, bagaimana
caranya mendapat tidur malam yang baik?
Cobalah untuk pergi tidur dan bangun
pagi pada waktu yang sama, sehingga tubuh dapat menyesuaikan dengan pola yang
ritmis. Hentikan aktivitas yang membutuhkan kesiagaan mental (seperti bekerja
atau berolahraga) 20-30 menit sebelum waktu tidur. Jika anda punya waktu lebih
di siang hari, cobalah untuk tidur siang sebentar.
Penelitian menunjukkan bahwa
tidur siang mampu meningkatkan daya ingat, produktivitas, menurunkan tingkat stres,
serta mencegah penyakit jantung. Waktu yang tepat untuk tidur siang sekitar 45
menit.
Olahraga
Olahraga
yang baik dan benar, yaitu olahraga yang dilakukan secara teratur. Lakukanlah
olahraga minimal 30 menit per hari. Waktu olahraga terbaik tergantung dari
setiap orang & sejauh mana mereka rutin melakukannya.
Anda bisa berolahraga
pada pagi dan sore hari. Saat pagi hari, Anda dapat membakar banyak kalori
serta mendapatkan energi dan memperlancar metabolism tubuh. Jam 4 atau 5 sore
juga dapat dijadikan waktu yang baik, karena suhuh tubuh berada pada kondisi
puncak.
Penelitian menunjukkan bahwa saat sore hari otot lebih fleksibel.,
kekuatan Anda sedang berada di puncak dan kalori Anda berada berada pada
tingkat yang rendah. Namun, hindarilah berolahraga saat demam ataupun nyeri
otot, karena justru memperburuk kondisi tubuh. Hindari juga berolahraga saat
terik panas matahari dan suhu di luar yang tinggi, karena kemungkinan Anda akan
mengalami kram akibat panas, kelelahan, juga kepanasan yang bisa membahayakan
tubuh.
Demikian pula setelah makan. Banyak orang berolahraga setelah makan
supaya tidak kegemukan. Namun, system pencernaan akan bekerja lebih lambat
sehingga dapat menyebabkan diare, kram perut, dan kembung. Jika ingin
berolahraga setelah makan, tunggulah sampai dua jam atau lebih.
Spiritual
Spiritualitas
dapat member dampak dalam kehidupam kita. Kedekatan kita terhadap Yang Maha
Kuasa akan memberikan berbagai dampak positif. Disadari atau tidak, hal
tersebut akan membuat kita menghadapi tekanan,
sehingga dapat mengurangi tingkat stres yang berlebihan. Selain itu, hubungan
kita dengan lingkungan sekitar dapat terjalin lebih harmonis sehingga dapat
meningkatkan gairah hidup.
Kehidupan Seks
Selain
mempererat hubungan suami istri, aktivitas bercinta juga mampu member
keuntungan bagi tubuh. Kehidupan seks yang aktif dapat membuat Anda awet muda,
dan meningkatkan system kekebalan tubuh.
Studi menunjukkan bahwa aktivitas
seksual bias juga mengurangi potensi serangan jantung. Bagi kaum pria yang
mengalami ejakulasi lebih dari 21 kali dalam satu bulan dapat mengurangi risiko
terkena kanker prostat.
Walaupun memberi banyak manfaat bagi tubuh, jangan
sampai hal tersebut dijadikan alasan untuk melakukan seks bebas, ya?
Ternyata,
banyak cara yang dapat dilakukan supaya fisik tetap sehat. Jika kita mampu
menombinasikannya secara tepat dan seimbang, maka kita dapat memperoleh hasil
yang maksimal.
Ditulis oleh Aldo Laurenz