Tips & Cara Hidup Sehat secara Fisik dan Psikis

Ingatkah kalian dengan istilah “Lebih baik menjaga dari pada mengobati?” Betapa dalam makna istilah itu demi sebuah kata “sehat”. Kita hidup di dunia ini tidak pernah terlepas dari kata “sakit” dan “sehat”.

Namun kembali lagi kepada pribadi masing-masing, akan menjatuhkan pilihan dan berujung dengan kata “sakit” ataukah bergegas untuk mengubah pola hidup sehingga dengan tegas berkata saya ingin sehat!

Kadangkala hati nurani kita berkata “Saya tidak ingin sakit,” namun sayang niat yang besar itu tidak diimbangi dengan usaha yang besar pula. Sebagai contoh, kita kadangkala lupa atau tidak mau sarapan dengan alasan “Ibu, saya sudah terlambat”, “Ibu, saya sudah ditunggu teman”, “Ibu, saya harus cepat pergi, ada urusan yang penting”.

Bagaimana tubuh kita tidak komplain dengan perlakuan kita seperti itu. Hal tersebut merupakan fenomena yang sering kita alami, namun apakah kita akan terus seperti itu? Nah, kembali lagi bahwa hidup adalah pilihan, “sakit” atau “sehat”.

Melihat fenomena seperti itu, pernahkah kita berusaha untuk bangun lebih pagi dan mempersiapkan segala keperluan sekolah atau kuliah lebih awal? Sehingga kita bisa duduk tenang di meja makan dan menyambut nutrisi yang berada di piring-piring itu dengan suka cita. Sekarang coba lebih memperhatikan kebutuhan nutrisi kita.

Tidak jauh berbeda dengan fenomena sarapan, saya sering menjumpai rekan kerja yang terlalu serius menyelesaikan pekerjaan di atas mejanya. Ketika saya ajak untuk makan siang, dia sering menjawab, “Duluan saja, saya nanti menyusul, nanggung nih.”

Setelah saya tunggu-tunggu di kantin ternyata dia tidak juga muncul-muncul. Dan apa jawabannya selanjutnya “waduh gak sempat, pekerjaan menumpuk, nih.” Jika dikaji lagi fenomena tersebut, tidakkah berusaha untuk makan biskuit dan minum air putih 1 gelas saja?

Mari kita renungkan, nutrisi merupakan hal terpenting yang menunjang tubuh kita untuk tetap bisa berdiri. Apa jadinya, apabila kita tidak menyuplai nutrisi untuk tubuh kita?

Pijat itu perlu
Sekarang yang menjadi pertanyaan, apakah nutrisi saja sudah cukup bagi tubuh kita?Tentu jawabannya belum. Kita sering sekali dihadapkan kepada rutinitas yang mengakibatkan badan terasa pegal disertai pusing.

Apakah pegal-pegal bisa hilang hanya dengan makan banyak? Tentu tidak, pegal-pegal biasa disebabkan oleh otot kita yang kaku dan pusing biasa disebabkan dengan adanya kontraksi di pundak dan leher sehingga aliran darahpun terganggu.

Tips yang biasa saya lakukan yaitu dengan pergi ke pijat urat saraf, dimana kita mengupayakan tubuh kita untuk kembali fit dengan merenggangkan otot yang kaku dan melancarkan aliran darah. Dengan begitu kita bisa kembali melakukan aktivitas dengan normal dan siap berkata “‘aku sudah sehat kembali”.

Beberapa masalah kesehatan yang sering kita alami, baik ditimbulkan dengan gangguan fisik maupun psikis, mengharuskan kita peka untuk menjaga kesehatan tubuh kita, sebelum tubuh kita drop atau ambruk tidak mampu menanggung beban kehidupan.

Kesehatan psikis
Beralih kepada gangguan yang mungkin ditimbulkan oleh psikis seperti terlalu stres sehingga akan mempengaruhi kesehatan fisik. Perlu kita merenungkan untuk menghadapi setiap tantangan hidup yang sudah ada di depan kita tanpa rasa khawatir.

Karena kekhawatiran mampu merusak segala konsentrasi dan berujung kepada kesehatan fisik yang terganggu. Dengan begitu hendaknya lebih santai namun selalu bersungguh-sungguh, luangkan waktu setidaknya 10 menit untuk menenangkan pikiran kita, mengingat setiap cita-cita mulia kita, agar kita mampu mencapainya tanpa rasa kekhawatiran.

Luangkan waktu untuk sekedar ke taman dan menghirup udara segar, bermainlah dengan balita yang berada di situ untuk sekedar menghilangkan kepenatan, berlarilah dengan mereka sebagai ganti olahraga yang tidak pernah kalian lakukan. Renungkanlah bahwa melakukan hal seperti itu memang perlu.

Kesehatan fisik tidak bisa dilepaskan dengan kesehatan psikis kita, maka mari bersama-sama berupaya menyehatkan fisik dan juga psikis kita. Kapan lagi kita akan berubah, kapan lagi kita mampu berkata dengan lantang bahwa “saya sudah cukup sehat untuk menghadapi dunia”.

Oleh karena hidup adalah pilihan, maka renungkanlah untuk melakukan yang terbaik bagi tubuh kita. Tidak ada kata terlambat itu melakukan hal itu. Begitu juga dengan istilah: “Lebih baik menjaga dari pada mengobati”. Selama kita maasih bisa berfikir dan bernafas tidak akan ada kata terlambat untuk berubah. Siapa lagi yang akan bertanggungjawab menyehatkan tubuh kita kalau bukan kita sendiri.

Demikian tips & cara hidup sehat fisik dan psikis. Semoga artikel tips & cara hidup sehat fisik dan psikis yang saya tulis bermanfaat bagi pembaca yang budiman. [PP]

Ditulis oleh Furing Ratnasari - Tulungagung