 |
| Sumber gambar: berita86.com |
PIJAT PATI - Banyak orang tak tahu petis runting khas kota Pati. Bahkan di daerah Pati kota, Pati Utara dan Pati Selatan tidak banyak yang tahu mengenai petis runting. Maka, wajar jika petis runting tidak banyak dikenal di kota-kota tetangga, seperti Kudus, Jepara, Rembang, Demak, dan Semarang.
Padahal, petis runting menawarkan sajian menu khas orang Jawa yang menggungah selera, menjadi salah satu menu primadona orang Pati di sekitar desa Runting, Pati. Petis runting terbuat dari tepung beras kasar yang disangrai dan daging kambing dicampur dengan balungan daging kambing.
Racikan bumbu berupa bawang merah, bawang putih, lombok, merica, kecap, gula merah, daun salam, laos atau lengkuas, garam, dan beragam rempah-rempah lain, membuat petis runting beraroma harum. Petis runting berwarna kecoklatan yang berasal dari tepung beras kasar yang disangrai.
Petis runting lebih mirip dengan gulai atau tengkleng. Bedanya, petis runting menggunakan kuah yang sudah dicampur dengan tepung beras kasar yang telah disangrai sehingga menimbulkan warna kecoklatan. Tak ayal petis runting bisa menjadi rekomendasi bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke Kota Pati. Rasanya gurih, beraroma sedap, pedas, dan menggungah selera.
Untuk menikmati petis runting khas Pati, Anda tak perlu merogoh kocek banyak. Cukup dengan Rp 5000 hingga Rp 10.000, Anda sudah dapat menikmati sedapnya petis runting khas kota Pati. Bahkan di beberapa desa di sekitar Runting menjajakan petis ini dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp 1.000 hingga Rp 3.000.
Tentu harga petis yang sedemikian murah tidak diimbangi dengan sajian yang puas seperti jika Anda membeli petis dengan merogoh kocek di atas Rp 5.000. Hal ini wajar karena bahan daging kambing lumayan mahal.
Petis runting khas Pati ini juga banyak dikreasikan dengan ragam bahan dasar, seperti menggunakan daging sapi, daging ayam, sampai tempe. Namun, menu ini memang cocok jika menggunakan bahan dasar daging kambing mengingat semula petis runting ini memang berbahan daging kambing. [PP]
Ditulis oleh redaksi Pijat Pati
BACA JUGA: