Sejarah Kota Pati

Logo Kabupaten Pati, sumber gambar: Wikipedia
PIJAT PATI - Kabupaten Pati merupakan salah satu Kota di Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kota Kudus, Jepara, Rembang, dan Grobogan. Sebagian besar penduduknya adalah bertani. Tak ayal kota ini dijuluki Pati Bumi Mina Tani.

Mengenai sejarah kota Pati, awalnya namanya bukanlah Pati. Karena pada waktu itu, daerahnya meliputi Paranggarudo, Carangsoka, dan Majasemi. Setelah terjadi perang besar antara Paranggarudo dan Carangsoka lantaran gagalnya pernikahan antara Dewi Rayung Wulan putri Adipati Carangsoka dan Raden Jaseri sebagai putera mahkota satu-satunya Adipati Paranggarudo, maka kekuasaan akhirnya berada di tangan Raden Kembang Joyo.

Raden Kembang Joyo yang memiliki pusaka berupa keris rambut pinutung dan kuluk kanigara, berhasil memenangkan pasukan Carangsoka dan akhirnya berhasil menyatukan wilayah Paranggarudo, Carangsoka, dan Majasemi. Raden Kembang Joyo pun juga menikah dengan Dewi Rayung Wulan.

Setelah perang besar berakhir, Raden Kembang Joyo berniat untuk membuka pusat pemerintahan baru dengan melakukan babat alas desa Kemiri. Pada saat proses pembabatan alas tersebut, Raden Kembang Joyo melihat ada seorang penjual minuman dawet.

Rasanya yang segar dan nikmat membuat Raden Kembang Joyo sangat tertarik dengan minuman dawet tersebut. Di sinilah asal mula nama Pati terbentuk. Pembabatan alas tersebut Raden Kembang Joyo berharap agar kelak menjadi kota raja, pusat pemerintahan daerah yang ia pimpin menjadi makmur dan gemah ripah loh jinawi.

Ketertarikan Raden Kembang Joyo membuat ia bertanya-tanya, minuman apa itu dan terbuat dari apa? Pertanyaan Raden Kembang Joyo ini adalah cikal bakal dan asal-usul terbentuknya Kota Pati.

Penjual dawet menjawab. Dawet terbuat dari tepung pati dan airnya berasal dari santan dan gula aren. Berasal dari dawet ini, Raden Kembang Joyo memberi nama kota raja dan pusat pemerintahan yang terdiri dari Paranggarudo, Carangsoka, dan Majasemi menjadi Pati Pesantenan.

Pati diambil dari bahan dawet (sekarang bernama tepung kanji). Pesantenan diambil dari nama santan, yaitu kelapa yang diperas. Hingga kini, Kota Pati hanya dikenal dengan nama populer nasional Pati. Orang Pati sendiri mengejanya dengan sebutan "Pathi".

Demikian sejarah kota Pati dan asal-usul Kota Pati yang ditulis redaksi Pijat Pati berdasarkan cerita yang diajarkan salah satu guru basa Jawa SMA Negeri 3 Pati. Demikian semoga artikel sejarah kota Pati dan asal-usul Kota Pati bermanfaat.

BACA JUGA: